Selamat Datang dan Semoga Bermanfaat,SILAHKAN ISI BUKU TAMU DAHULU YA,,, Blog Ini Untuk Menambah Wawasan Bimbingan Dan Konseling Lalu Motivasi Diri, Serta Mohon Komentar Agar Selalu Baik Dalam Menampilkanya. Email jatirinkriatmaja04@gmail.com atau 085220363757

Wednesday 7 June 2017

Permusuhan Dasar Dan Kecemasan Dasar



Horney percaya bahwa setiap manusia lahir untuk berkembang. Oleh karena itu, manusia membutuhkan kondisi yang mendukung untuk berkembang, seperti lingkungan kondusif, cinta tulus, dan disiplin. Kondisi ini akan memberi rasa aman dan puas dan memungkinkan manusia bertumbuh sesuai dengan diri yang sebenarnya (real self).
Pada kenyataannya, kondisi itu tidak tercipta, karena ketidakmampuan dan ketidakmauan orangtua untuk memenuhi kebutuhan anak. Orangtua yang tidak mampu memenuhi kebutuhan anak akan menyebabkan anak merasa tidak aman dan puas. Anak yang tidak aman dan puas, akan mengembangkan basic hostility terhadap orangtua. Kadang sikap anak ini tidak ditunjukkan secara terang-terangan, namun ditekan dan menjadi tidak sadar akan sikap permusuhan tersebut. Sikap permusuhan yang ditekan ini menyebabkan basic anxiety, yaitu perasaan terisolasi dan tidak berdaya.

Permusuhan Dasar Dan Kecemasan Dasar



Horney percaya bahwa setiap manusia lahir untuk berkembang. Oleh karena itu, manusia membutuhkan kondisi yang mendukung untuk berkembang, seperti lingkungan kondusif, cinta tulus, dan disiplin. Kondisi ini akan memberi rasa aman dan puas dan memungkinkan manusia bertumbuh sesuai dengan diri yang sebenarnya (real self).
Pada kenyataannya, kondisi itu tidak tercipta, karena ketidakmampuan dan ketidakmauan orangtua untuk memenuhi kebutuhan anak. Orangtua yang tidak mampu memenuhi kebutuhan anak akan menyebabkan anak merasa tidak aman dan puas. Anak yang tidak aman dan puas, akan mengembangkan basic hostility terhadap orangtua. Kadang sikap anak ini tidak ditunjukkan secara terang-terangan, namun ditekan dan menjadi tidak sadar akan sikap permusuhan tersebut. Sikap permusuhan yang ditekan ini menyebabkan basic anxiety, yaitu perasaan terisolasi dan tidak berdaya.

Prinsip-Prinsip Teori Karen Horney



Prinsip-prinsip dalam teori karen horney terbagi menjadi 6 bagian yaitu adalah sebagai berikut ini:
1.      Prinsip Optimisme Positivisme
Manusia memiliki kapasitas untuk berubah. Kepribadian manusia tidak kaku           berpegang pada formasi dari anak usia dini. Karen Horney memiliki keyakinan dalam kemampuan manusia untuk berubah menjadi lebih baik, karena semuanya berpikir perilaku neurotik adalah pusat, resolusi perilaku neurotik akan menyebabkan masyarakat lebih bahagia dan sehat.
2.      Prinsip Sosial Budaya
Kepribadian manusia adalah produk dari interaksi dengan orang lain. Interaksi ini dibatasi oleh masyarakat yang hidup, serta masyarakat masa lalu di mana dia tinggal, dan aturan-aturan budaya dimana dia harus mengikuti. Manusia adalah produk interaksi dengan manusia lain dalam tatanan sosial, ia juga             disempurnakan dan dibentuk oleh adat istiadat tertentu dan peran bahwa budaya tertentu mengesankan. Sehingga prinsip disini menekankan lebih dari hubungan interpersonal, serta menggabungkan aturan dengan mana manusia memainkan permainan kehidupan.

Tuesday 17 January 2017

Laporan PPL-T (PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN TERPADU )


LAPORAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN TERPADU
(PPL-T) DI MTs NEGERI METRO BATANGHARI
TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Wednesday 4 January 2017

Perkembangan Kepribadian Carl Gustav Jung



Perkembangan kepribadian menurut pandangan Carl Gustav Jung lebih lengkap dibandingkan dengan Freud. Jung beranggapan bahwa semua peristiwa disebabkan oleh sesuatu yang terjadi di masa lalu (mekanistik) dan kejadian sekarang ditentukan oleh tujuan (purpose). 
Prinsip mekanistik akan membuat manusia menjadi sengsara karena terpenjara oleh masa lalu. Manusia tidak bebas menentukan tujuan atau membuat rencana karena masa lalu tidak dapat diubah. Sebaliknya, prinsip purposif memubat orang mempunyai perasan penuh harapan, ada sesuatu yang membuat orang berjuang dan bekerja. 
Dari keduanya dapat diambil sisi positifnya, kegagalan di masa lalu bukan dijadikan beban tapi dijadikan pengalaman yang kemudian digunakan sebagai stimuli untuk belajar lebih baik dari kegagalan tersebut. Terlepas dari kegagalan seseorang harus memiliki angan, impian dan harapan, hal inilah yang kemudian mengarahkan pada tujuan yang akan diraih di masa mendatang. Tahap-tahap perkembangan menurut Jung terdiri atas 4 tahap. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

Tipe-Tipe Psikologi Carl Gustav Jung


Keseluruhan kepribadian atau psyche, sebagaimana disebut oleh Jung, terdiri dari sejumlah sistem yang berbeda namun saling berinteraksi. Sistem-sistem yang terpenting ego, ketidaksadaran pribadi beserta kompleks-kompleksnya, ketiadaksadaran kolektif beserta arkhetipus-arkhetipusnya, persona, anima dan animus, dan bayang-bayang. Disamping sistem-sistem yang saling tergantung ini terdapat sikap-sikap introversi dan ekstraversi, serta fungsi-fungsi fikiran, perasaan, pendriaan, dan intuisi. Akhirnya terdapat diri (self) yang merupakan pusat dari seluruh kepribadian. Tipologi Jung Menurut teori psikoanalisa dari Jung ada dua aspek penting dalam kepribadian yaitu sikap dan fungsi. Sikap terdiri dari introvert dan ekstrovert, sedangkan fungsi terdiri dari thinking, feeling, sensing dan intuiting. Dari kedelapan hal ini maka diperoleh tipologi Jung, yaitu: