Horney
percaya bahwa setiap manusia lahir untuk berkembang. Oleh karena itu, manusia
membutuhkan kondisi yang mendukung untuk berkembang, seperti lingkungan
kondusif, cinta tulus, dan disiplin. Kondisi ini akan memberi rasa aman
dan puas dan memungkinkan manusia bertumbuh sesuai dengan diri yang
sebenarnya (real self).
Pada kenyataannya, kondisi itu tidak tercipta, karena
ketidakmampuan dan ketidakmauan orangtua untuk memenuhi kebutuhan anak.
Orangtua yang tidak mampu memenuhi kebutuhan anak akan menyebabkan anak merasa
tidak aman dan puas. Anak yang tidak aman dan puas, akan
mengembangkan basic hostility terhadap orangtua. Kadang sikap anak
ini tidak ditunjukkan secara terang-terangan, namun ditekan dan menjadi tidak
sadar akan sikap permusuhan tersebut. Sikap permusuhan yang ditekan ini
menyebabkan basic anxiety, yaitu perasaan terisolasi dan tidak berdaya.
Basic hostility dan basic
anxiety memiliki keterkaitan satu sama lain dan keduanya memperkuat
neurosis. Sebagai seorang manusia, kita tentu memiliki cara mempertahankan diri
dari kecemasan. Pada awalnya, Horney menyebutkan empat cara yang biasa
dilakukan manusia untuk mengatasi kecemasan itu, yaitu :1) Kasih sayang,
sebuah cara dimana orang akan membeli cinta dengan cara menuruti permintaan
orang lain. Hal ini dapat dilakukan dengan membelikan barang-barang atau hasrat
seksual. Misalnya, kasus nyata klien saya, seorang wanita yang di masa
remaja nya selalu menuruti keinginan pacarnya untuk melakukan hubungan
seksual.Bahkan, hingga saat ini, untuk mendapatkan kasih sayang dari
teman-temannya, ia rela membelikan berbagai barang mahal untuk teman-teman kantornya; 2) Submissiveness,
sebuah cara dimana orang akan patuh terhadap orang lain, institusi, atau kepada
agama; 3) Power, sebuah cara dimana orang akan mendominasi orang lain,
mempermalukan orang lain, dan tidak mau berbagi kepada orang lain; 4) Withdrawl,
sebuah cara dimana orang akan mengembangkan kemandirian dari orang lain, atau
memisahkan diri secara emosional dari orang lain.
Cara pertahanan diri yang keempat adalah menjauh
(withdrawal).orang-orang teoritik sering kali melindungi diri mereka dari
kecemasan dasar mengembangkan kemandirian dari orang lain atau dengan
memisahkan diri secara emosional dari orang lain.dengan menjauh secara
psikologis, orang-orang neoritik merasa tidak bisa disakiti oleh orang lain.
Cara-cara
pertahanan diri ini tidak langsung mengindikasikan neorisis dan horney percaya
bahwa semua orang menggunakan cara-cara tersebut sampai batas tertentu.
Cara-cara ini menjadi cara-cara yang tidak sehat ketika seseorang merasa harus
selalu menggunakan cara-cara tersebut dan oloeh karenanya tidak dapat menggunakan
strategi-strategi interpersonal yang beragam. Sehingga, dorongann yang kuat
untuk selalu melakukan sesuatu merupakan karakteristik paling nyata dari semua
dosroanga neorotik.
No comments:
Post a Comment