Setiap manusia akan senantiasa berhadapan dengan kondisi realitas, yakni
apa yang saat ini terjadi, kita alami, kita rasakan, kita dapatkan, dan segala
bentuk realita hidup apa adanya. Disisi
lain lain setiap manusia normal juga tentu menginginkan suatu kondisi ideal
yang menjadi harapan, cita-cita, keinginan, obsesi, dan tujuannya. Jelas ada perbedaan antara kondisi realitas
hari ini dengan kondisi ideal yang kita inginkan. Perbedaan kondisi atau
kesenjangan antara realitas dan idealitas ini kita sebut dengan
’masalah/problem’. Masalah atau
kesenjangan antara realitas dan idealitas jika kita biarkan akan menjadi
persoalan hidup yang berkepanjangan yang akan berakhir pada sebuah kegagalan
hidup, ketidak tenangan, dan ketidaknyamanan.
Disinilah letaknya kebutuhan kita akan kemampuan melakukan manajemen
diri untuk memperpendek kesenjanganatau mengurangi intensitas masalah yang kita
hadapi.
Mengapa kita perlu memanaj urusan pribadi?
Mungkin pertanyaan semacam ini
selalu hadir dalam pikiran kita.
Terutama pikiran seorang yang membayangkan berbagai kesulitan yang
dihadapi dalam memanaj berbagai urusan, yang berkait dengan dirinya dan terkait
dengan orang lain. Jawabannya? Tentu karena kita akan mendapatkan
banyak perngaruh positif apabila kita mampu mamanej urusan kita dengan diri
sendiri dan orang lain.
Pengaruh manajemen pada Diri Sendiri
-
Baik
dalam menunaikan pekerjaan dan melaksanakan tugas yang dituntut tepat waktu
secara mudah, tanpa ada kesulitan.
-
Disiplin
dalam segala urusan dan tidak ada kerancuan dalam jadwal waktu
-
Menghemat
waktu, tenaga dan biaya serta dapat mewujudkan hasil yang terbaik
-
Merasa
senang dan bahagia karena dpat melksanakan apa yang telah direncanakan dengan
rapi.
-
Meminimalisir
terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan yang tidak disangka-sangka.
-
Peningkatan
dalam berbagai bidang
-
Mengoptimalkan
berbagai potensi yang ada
Pengaruh manajemen pada Keluarga
-
Dapat
berpikir lebih baik dan bekerja lebih cepat untuk menghadapi berbagai kondisi
darurat
-
Ketenangan
dan keserasian
-
Menjadikan
keluarga saling bekerjasama dan saling memahami serta merasakan kepamana materi dan mental
-
Memenuhi
berbagai komitmen kluarga dengan orang lain
-
Mendayagunkan
potensi yang ada agar tidak tersia-siakan
-
Membimbing
anak-anak untuk menentukan tujuan hidup dan studi mereka, menghargai waktu, dan
memanaj urusan-urusan studi mereka
-
Meminimalisir
masalah dalam keluarga
Pengaruh manajemen pada Kerja-kerja rutin
-
Menempatkan
sesuatu pada tempat yang tepat
-
Keteraturan
dapat meningkatkan semangat kerja
-
Efisiensi
waktu
Apa itu Manajemen?
Pengertian manajemn secara bahasa adalah
- Menyusun berbagai hal dan mengggabungkan sebagiannya pada sebagian yang lainnya.
- Manajemen adalah melaksanakan urusan dan merapikannya.
- Sesuatu yang tertata dengan rapi
Menurut istilah manajemen adalah penataan, pengorganisasian, dan pemikiran
manusia, sehingga ia mampu menata dan merapikan segala hal yang ada di
sekitarnya, mengetahui skala prioritasnya, dan menjadikan seluruh hidupnya
serasi dengan orang lain.
Mengelola
kehidupan pribadi
Sebab–sebab ketidak teraturan dan ketiadaan manajemen
diri dalam hidup disebabkan karena
1.
Tidak adanya tujuan dan target
yang spesifik.
2.
Tidak sungguh–sungguh dalam menggunakan waktu dan terjebak pada urusan–urusan sepele
3.
Tidak mampu membedakan antara sesuatu yang penting dengan sesuatu yang
kurang penting
4.
Buruknya scheduling aktifitas dengan mendahulukan dari waktunya yang sesuai
atau menundanya
5.
Tidak
menyampurnakan pekerjaan (aktifitas)
6.
Pengulangan
satu aktifitas lebih dari sekali
7.
Tidak mengatur aktifitas pada saat merealisirnya dengan pengaturan yang
logis dan rapi
8.
Mengerjakan pekerjaaan tanpa persiapan dan planning sebelum merealisirnya
dengan waktu yang memadai.
9.
Tidak mampu mengambil pelajaran dari kejadian sebelumnya.
10. Tidak memperbaiki
prosedur secara reguler terhadap pekerjaan rutinnya. Umumnya mereka
terjebak monoton.
Karakter Manusia yang termanaj
Untuk
mendapatkan kemampuan mengelola
hidup dengan baik, maka milikilah sifat berikut:
- Memperbaiki kinerjanya (performennya)
- Tidak menjalin hubungan dengan lembaga-lembaga yang menentang Islam atau tidak produktif pada kebaikan, buang waktu saja.
- Sholat menjadi barometer manajemen waktunya
- Teratur di dalam rumah dan di dalam kerjanya
- Menertibkan ide-ide dan pikiran-pikirannya. Merenung yang kontinyu dan menuliskan ide dengan rapi.
- Bersemangat memenuhi janji-janji kerja
- Memberitahukan problematika-problematika yang muncul kepada ahlinya
- Merapikan kertas-kertasnya. Simpan dengan rapi sesuai tema (klasifikasi)
- Merapikan Aulawiyatnya
- Memprogram semua urusannya, miliki agenda harian yang rapi dan disiplin.
- Berfikir secara ilmiyyah untuk memecahkan problematikanya.
- Membiasakan diri untuk merencanakan segala urusannya.
- Bersegera melaksanakan apa yang disandarkan kepadanya
- Berjanji kepada Allah untuk Tsabat
- Mendorong dirinya untuk Hilm
- Berusaha untuk bersabar
- Bersabar atas sikap tidak baik orang lain
- Mengontrol emosi dan temperamennya
- Menyebar luaskan Fikrah Islamiyyah, Melakukan Amar Ma'ruf Nahi Munkar sesuai kemampuannya
- Memenuhi janji tanpa ragu-ragu
- Mendorong dirinya untuk Berinfaq fi sabilillah
Ide-ide dalam Manajemen Diri
Untuk dapat mengelola
diri, maka syarat yang penting adalah membangun rasa percaya diri yang tinggi. Cara-cara untuk memperolehnya
Rasa Percaya Diri
1.
Buatlah
daftar keberhasilan; Tuliskan dalam bidang apa saja anda memiliki kemampuan
istimewa. Ini membuat kita makin PD.
2.
Bersikaplah
optimis; Ingatlah orang-orang yang sukses menghitung keberhasilan bukan
kegagalan.
3.
Ubah sikap
kita terhadap kegagalan; Kegagalan hanyalah sebuah harga yang harus dibayar dan
batu loncatan untuk mendapatkan keberhasilan yang lebih besar.
4.
Tidak lagi
melihat kegagalan dimanapun; Buat komitmen untuk senantisa menghargai diri
sendiri dan merayakan keberadaan diri kita.
Cara-cara membuat Program Pribadi
1.
Tetapkan standar kehidupan yang lebih tinggi
2.
Mengubah
keyakinan akan banyak hal
3.
Mengubah
kebiasaan dan pola hidup untuk memenuhi standar kehidupan yang telah
ditetapkan. Lebih bersedia kerja keras
4.
Menetapkan tujuan atau target yang ingin dicapai
5.
Menyususn program pribadi. Milikilah agenda harian yang mengatur kegiatan
anda sesuaidengan misi dan peran yang
telah anda tetapkan.
6.
Miliki disiplin yang kuat (konsisten dan gigih)
Kuatkan
kekuatan spirit anda, bahwa kita harus mengatakan kebenaran dan melakukan
sesuatu walaupun itu kita tidak
menyukai dan menyakitkan badan.
Miliki emosi jiwa yang
positif, pandanglah diri anda
dengan penuh bergairah, optimis, buatlah perencanaan dan anda
akan mendapatkan hasilnya yang
lebih baik.
Pemanfaatan waktu ideal
Allah banyak bersumpah dengan waktu. Waktu adalah
pedang, maka gunakan waktu dengan baik.
1.
Usahakan membeli kebutuhan - kebutuhan disatu tempat
2.
Bagilah
pekerjaan kedalam beberapa bagian
3.
Lakukan
pertemuan dengan perjanjian terlebih dahulu
4.
Lakukan perjalanan dengan menghemat waktu, uang dan tenaga
5.
Jika anda harus menunggu, gunakan waktu sebaik mungkin misalnya dengan
membaca
6.
Tentukan waktu untuk rekreasi secara tepat
7.
Tentukan waktu untuk mengembangkan diri anda
8.
Katakan “tidak” ketika ada orang yang mengganggu waktu termahal anda.
9.
Waspadalah terhadap sifat menyia –
nyiakan waktu di tempat hiburan kurang bermakna.
10.
Atur dan letakkan barang – barang anda ditempat tertentu agar tidak
menghabiskan waktu untuk mencarinya.
Strategi Harian untuk Manajemen Diri
Agar hidup kita
lebih dapat bermanfaat, maka kita
harus mampu mengelola kehidupan dan
waktu pribadi kita dengan optimal, yaitu melalui:
1.
Siapkan daftar seluruh aktifitas sehari–hari
2.
Daftar aktifitas dibuat seringkas mungkin agar mudah diingat
3.
Tentukan waktu yang memadai bagi setiap aktifitas dan pastikan permulaan
dan akhirnya
4.
Bagilah seluruh aktifitas menurut pembagian geografisnya (bagi aktifitas
menurut tempat pelaksanaannya) kemudian kerjakan secara berurutan untuk
efisiensi waktu
5.
Jadikan daftar aktifitas anda itu fleksible; yaitu dapat dihapus atau ditambah jika diperlukan
6.
Sediakan waktu untuk kejadian tak terduga di agenda harian
7.
Bersegeralah memanfaatkan sebagian aktifitas panjang untuk merealisir
aktifitas pendek
8.
Buat aktifitas secara bervariasi, agar
tidak monoton dan jenuh.
9.
Jadikan salah satu bagian dari program harian untuk proyek besar
10.
Buat format yang baik untuk program harian anda
No comments:
Post a Comment