Selamat Datang dan Semoga Bermanfaat,SILAHKAN ISI BUKU TAMU DAHULU YA,,, Blog Ini Untuk Menambah Wawasan Bimbingan Dan Konseling Lalu Motivasi Diri, Serta Mohon Komentar Agar Selalu Baik Dalam Menampilkanya. Email jatirinkriatmaja04@gmail.com atau 085220363757

Wednesday, 27 March 2013

Contoh Latar Belakang Masalah PTL (Penelitian Tindakan Layanan)



                                               BAB I                                                      
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang Masalah
Keberhasilan seseorang di dalam hidupnya semata-mata tidak ditentukan oleh kognitifnya saja, akan tetapi masih ada faktor lain yang penting yaitu Keputusan kariernya. Bagaimana seseorang itu tepat dalam mengambil keputusan karier, akan memberikan pengaruh terhadap keberhasilan seseorang dalam hidupnya. Kita lihat contoh di sekeliling kita, ada orang yang sulit untuk mengambil keputusan dalam kariernya, dan ada orang yang sangat mudah dalam mengambil keputusan dalam kariernya, yang berarti mengambil keputusan kariernya dengan baik.

Peserta didik dalam tingkat Sekolah Menengah Kejuruan merupakan masa remaja yang sangat ingin menetukan keputusan kariernya dengan tepat. Agar dapat memperbaiki taraf hidup yang lebih baik guna masa depan yang akan dicapai sesuai dengan bakat, minat yang dimiliki oleh Peserta didik tersebut. Perkembangan Karier Di Usia SMK Pada usia ini mereka sudah mulai merencanakan penentuan karier untuk masa depan.
1
1
Dalam pengambilan keputusan karier yang harus sesuai dengan bakat serta minat yang dimiliki Peserta didik, sehingga mereka dapat beradaptasi dan diterima dalam lingkungan, karena keputusan karier merupakan faktor penting untuk masa depan Peserta didik. Pengambilan keputusan karier yang baik akan membuat individu/ Peserta didik dapat mewujudkan cita-cita atau tujuan tertentu, baik yang bersifat individu atau kelompok, untuk proses pemenuhan aneka kebutuhan dasar dan kebutuhan masa depannya, untuk meningkatkan kualitas kompetensi diri dalam berbagai aspek kehidupan dimasyarakat, untuk membangun diri agar dapat berperan aktif untuk masa depan Peserta didik sesuai dengan yang diinginkan demi kehidupan yang labih baik, dan dalam rangka mendapat masukan atau media evaluasi diri atau refleksi diri tentang pengambilan keputusan karier yang akan di lakukan dalam proses-proses menyambut masa depan yang lebih baik.
Pengambilan Keputuskan karier sangat menentukan keberhasilan Peserta didik untuk mengembangkan minat, bakat, potensi dan kemampuan yang dimiliki peserta didik melalui bimbingan kelompok seperti yang di ungkapkan oleh Sukardi (2003: 51) bahwa :
Layanan bimbingan kelompok dalam bimbingan karier (No.6D), meliputi kegiatan penyelenggaraan bimbingan kelompok yang membahas aspek-aspek pilihan pekerjaan dan pengembangan karier peserta didik, yaitu hal-hal yang menyangkut:
a.       Pilihan dan latihan keterampilan.
b.      Orientasi dan informasi lembaga-lembaga keterampilan (lembaga kerja/industri) sesuai dengan pilihan pekerjaan dan arah pengembangan karier
c.       Pilihan, orientasi dan informasi perguruan tinggi sesuai dengan arah pengambangan karier.


Sekolah merupakan salah satu tempat pendidikan bagi Peserta didik yang tentunya memiliki tanggung jawab yang besar dalam upaya pengembangan Peserta didik secara optimal. Pengembangan tersebut bukan hanya perkembangan intelektual atau hanya pada aspek kognitifnya saja. Akan tetapi hal yang perlu juga diperhatikan adalah kemampuan afeksi dan psikomotoriknya. lebih dari itu pengembangan dalam memutuskan karier dan untuk menjadi perhatian dari pelaku pendidik.
Pengembangan dalam memutuskan karier yang baik dapat dilakukan oleh guru BK, dimana dengan potensinya baik pribadi maupun kopetensi lainnya akan membawa Peserta didik dapat memahami dan bersikap positif kepada Peserta didik serta masyarakat pada umumnya. Selain itu juga pemahaman keputusan karier akan membangun kebermaknaan yang positif dalam cita-citanya.
Berdasarkan Prasurvei pada, tanggal 10 September 2012 dan wawancara langsung dengan Peserta didik kelas X Akomodasi Perhotelan SMK Negeri 1 Metro untuk memperoleh gambaran secara makro yang jelas mengenai pengambilan keputusan karier Peserta didik. Dari sejumlah 30 Peserta didik pengambilan keputusan karier dengan pemaparan sebagai berikut: ;
1.      Ada Peserta didik yang belum memahami Bakat serta minat 3 orang
2.      Tidak sesuai keinginan dalam memutuskan karier 3 orang.
3.      Kurang tepat dalam pengambilan keputusan karier 4 orang.
Untuk membantu permasalahan tersebut, peran guru BK sangatlah dibutuhkan untuk membantu Peserta didik dalam meningkatkan pengambilan keputusan karier. Sehubungan dengan permasalahan tersebut maka kemungkinan alternative bantuan yang dapat dilakukan oleh guru BK antara lain dalam bentuk:
1.      Layanan Informasi
2.      Layanan penampatanan penyaluran
3.      Layanan konseling kelompok
4.      Layanan bimbingan kelompok
Layanan bimbingan kelompok merupakan layanan bimbingan konseling yang memungkinkan Peserta didik untuk pembahasan dan pengentasan masalah yang dialami melalui dinamika kelompok, proses pemberian informasi dan bantuan pada sekelompok orang dengan memanfaatkan dinamika kelompok. Menurut oleh Gazda yang dikutip oleh Prayitno (2004: 309) adalah Mengenai layanan bimbingan kelompok adalah kegiatan informasi kepada sekelompok peserta didik untuk membantu mereka menyusun rencana dan keputusan yang tepat. Guna mencapai suatu tujuan tertentu layanan bimbingan kelompok diberikan dalam suasana dinamika kelompok selain itu juga bisa dijadikan media penyampaian informasi sekaligus juga bisa membantu Peserta didik menyusun rencana dalam membuat keputusan yang tepat dapat diharapkan berdampak positif pada Peserta didik yang nantinya akan meningkatkan keputusan karier Peserta didik.
Melihat kondisi yang terjadi pada Peserta didik yang kurang tepatnya dalam pengambilan keputusan karier Peserta didik. Salah satu pilihan yang bisa digunakan guru BK untuk meningkatkan pengambilan keputusan karier Peserta didik adalah melalui penelitian tindakan layanan (PTL). Karena penelitian tindakan layanan adalah merupakan suatu alternatif model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran dalam beberapa siklus secara kolaboratif dan berkelanjutan. Metode penelitian tindakan ini bertujuan untuk mencari bentuk tindakan yang tepat dalam mengatasi suatu masalah (Dede dan Aip, 2012: 7).
Berdasarkan masalah-masalah tersebut di atas maka penulis merasa tertarik untuk meneliti bagaimana pemanfaatan layanan bimbingan kelompok untuk meningkatkan pengambilan keputusan karier peserta didik. Selanjutnya dituangkan dalam judul penelitian sebagai berikut: Upaya Meningkatkan Pengambilan Keputusan Karier Peserta Didik Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Di SMK Negeri 1 Metro.

B.       Fokus Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi fokus penelitian adalah “upaya meningkatkan pengambilan keputusun karier peserta didik melalui layanan bimbingan kelompok kelas X Akomodasi Perhotelan SMK Negeri 1 Metro Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2012/2013”.

1.      Rumusan Masalah
Berdasarkan fokus penelitian di atas maka dapat dirumuskan masalahnya sebagai berikut:
1.      Bagaimana hasil pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan pengambilan keputusan karier peserta didik kelas X akomodasi perhotelan SMK Negeri 1 Metro Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2012/2013?”.
2.      Apakah layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan pengambilan keputusan karier peserta didik kelas X akomodasi perhotelan SMK Negeri 1 Metro Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2012/2013?”.
3.      Bagaimana respon peserta didik kelas X akomodasi perhotelan SMK Negeri 1 Metro Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2012/2013 terhadap layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan pengambilan keputusan karier?”.

2.    Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:
  1. Hasil pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan Pengambilan keputusan karier peserta didik kelas X Akomodasi Perhotelan SMK Negeri 1 Metro Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2012/2013.
  2. Layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan pengambilan keputusan karier peserta didik kelas X Akomodasi Perhotelan SMK Negeri 1 Metro Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2012/2013.
  3. Respon peserta didik kelas X akomodasi perhotelan SMK Negeri 1 Metro Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2012/2013 terhadap layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan pengambilan keputusab karier.

3.      Manfaat Penelitian
Bila  tujuan  penelitian  dapat  tercapai, maka  hasil  penelitian  akan  memiliki  manfaat. Adapun  manfaat  penelitian  ini  adalah :
a.       Bagi Peserta Didik
          Dengan mengikuti kegiatan bimbingan kelompok peserta didik dapat memanfaatkan dinamika kelompok. Artinya, semua peserta dalam kegiatan kelompok saling berinteraksi, bebas mengeluarkan pendapat, menanggapi, memberi saran, dan lain sebagainya, apa yang dibicarakan itu semuanya bermanfaat untuk diri peserta yang bersangkutan sendiri dan untuk peserta lainnya. Sehingga peserta didik akan dapat terdorong untuk meningkatkan pengambilan keputusan karier peserta didik menjadi lebih baik.
b.      Bagi Guru
          Sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi agar pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan pengambilan Keputusan Karier peserta didik menjadi lebih baik.
c.       Bagi Sekolah
          Guna  untuk lebih meningkatkan kualitas pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah, dan dapat memberikan kontribusi bagi para pengambil kebijakkan akademis di lingkungan pendidikan untuk lebih memahami layanan bimbingan kelompok yaitu untuk meningkatkan pengambilan keputusan karier peserta didik.
d.      Bagi Peneliti
          Untuk menambah wawasan bagi peneliti tentang fungsi layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan Pengambilan Keputusan Karier peserta didik.
C.    Lokasi Dan Waktu Penelitian

            Lokasi  penelitian  dilakukan  pada  Sekolah  Menengah  Kejuruan  Negeri  1 Metro, karena  peneliti  melihat  dan  menemukan  masalah  bahwa  dilokasi  tersebut  terdapat  permasalahan  mengenai  pengambilan keputusan karier, sehingga lokasi penelitian sesuai dengan masalah yang diteliti.  Waktu lamanya tindakan yaitu tiga bulan dimulai bulan semtember 2012 sampai bulan November 2012.

No comments:

Post a Comment