Semarang, - Ada yang baru pada program beasiswa Bidik
Misi untuk tahun 2014. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M. Nuh
mengatakan target beasiswa Bidik Misi akan diperluas yaitu untuk
mahasiswa program profesi.
"Yang baru dari Bidik Misi untuk tahun
depan adalah kita akan alokasikan juga untuk profesi," kata M. Nuh
sebelum mengikuti acara Dies Natalis ke-48 Universitas Negeri Semarang
(Unnes), Sabtu (30/3/2013).
Lebih lanjut Mendikbud menjelaskan,
bidik misi untuk profesi tersebut nantinya ditujukan untuk mahasiswa
kurang mampu tapi akademik memadai di bidang profesi. Ia mencontohkan
jika ada lulusan bidang pendidikan yang ingin mengajar menjadi guru
harus melalui sertifikasi profesi, dalam proses sertifikasi itulah bidik
misi dialokasikan.
"Misal juga anak-anak yang mengambil fakultas
kedokteran. Kalau S.ked belum boleh menyuntik, maka perlu profesi
dokter. Selama profesi dokter nanti akan kita bantu," tandasnya.
Dengan
diperluasnya target beasiswa bidik misi di bidang profesi, diharapkan
nantinya mahasiswa bisa lulus dan mendapat pekerjaan sesuai dengan
profesinya.
"Jadi adik-adik yang menempuh jalur profesi itu lulus
sudah siap enggak perlu mikir profesi kayak apa. Jadi kita bantu
sekalian lunas gitu lho, enggak ucrit-ucrit," papar M. Nuh.
Sementara
itu untuk bidik misi tahun ini, lanjut M. Nuh, setidaknya sudah 50 ribu
mahasiswa memperolehnya. Dana yang dialokasikan pemerintah untuk bidik
misi tahun ini adalah sebesar Rp 1,4 triliun.
"Tahun ini angkatan
baru ada 50 ribu anak. Kalau ada APBNP akan kita tambah, tapi yang
sudah dialokasi 50 ribu, jadi totalnya skrg menjadi 142 ribu sampai 150
ribuan anak," tandas M. Nuh.
Sumber: Detik.Com
No comments:
Post a Comment